ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (ANBK)
Adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau :
(a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu,
(b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu).
Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
Skrining Kesehatan Sekolah
Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (Screening) adalah salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik.
ADIWIYATA SMP NEGERI 81 JAKARTA
Adiwiyata adalah program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Program ini juga dikenal dengan nama Green School di tingkat internasional.
Beberapa komponen program Adiwiyata, yaitu: Kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, Kurikulum sekolah berbasis lingkungan, Kegiatan sekolah berbasis partisipatif, Pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
Salah satu ciri-ciri sekolah Adiwiyata adalah adanya taman sekolah yang ditumbuhi tanaman berwarna-warni. Taman ini diharapkan dapat membuat siswa dan guru merasa nyaman saat belajar dan mengajar.
Program Adiwiyata diharapkan dapat:
Membantu masyarakat di sekitar sekolah menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat
Memperkuat ketahanan masyarakat, khususnya generasi muda, menghadapi perubahan iklim
JUMAT SENI